BlackBerry masih sangat percaya diri dengan sistem operasi andalannya, BlackBerry 10. Meski, dipungkiri pasar BlackBerry, utamanya di tingkat global kian tergerus oleh dua seteru utamanya, Android dan iOS.
Bahkan, dalam laporan keuangan perusahaan untuk kuartal II yang berakhir pada Agustus 2013, BlackBerry telah mengalami kerugian bersih sebesar 965 juta USD atau setara dengan Rp10 triliun.
Kurang lebih 7 bulan semenjak diluncurkan, BlackBerry 10, kini telah didukung lebih dari 131 ribu aplikasi lewat layanan BlackBerry World. Angka tersebut telah melampaui jumlah aplikasi yang menghampiri iOS dan Android pada 7 bulan pertama kemunculannya.
Sebagai perbandingan, iOS dihampiri sekitar lebih dari 17 ribu aplikasi sementara Android hanya sekitar 2.900 aplikasi pada saat 7 bulan setelah peluncurannya.
Namun bila ditelaah lebih jauh, raihan iOS dan Android di awal kelahirannya tak terlalu buruk. Sebab pada saat pertama diluncurkan, keduanya terbilang sebagai sistem operasi yang baru.
Di Indonesia sendiri, BlackBerry tetap optimis. Hal itu lantaran pasar smartphone di Indonesia belum mengalami titik jenuh, di mana di Indonesia kini baru hanya sekitar 20-an persen yang menggunakan smartphone.
Comments
Post a Comment
Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.
Jangan salahkan saya bila komentar Anda dihapus !