Mengais Rupiah dalam Tumpukan Sampah - Mencari uang atau rupiah memang bisa dimana saja, tanpa harus mencarinya di tempat yang bersih atau jauh dari kotoran. Mendapatkan rupiah di Gundukan sampah mungkin sering anda dengar di TV maupun koran-koran lainya. namun hal itu memang benar dan jika dilakukan dengan sungguh sungguh serta kerja keras akan menghasilkan banyak keuntungan.
Berikut ini adalah beberapa contoh dari kalimat diatas, serta bagaimana bisa mendapatkan uang ditempat kotor atau samapah.
1. Pemulung
Kebanyakan orang memandang pekerjaan / kegiatan tersebut adalaha hal yang terasa jijik atau hina di sebagian orang. namun jika anda tahu keuntungan dari pekerjaan tersebut maka anda akan lebih menghargai, saya pernah mendengar ada sebuah desa yang disebut sebagai desa pemulung. karena memang mayoritas penduduknya adalah sebagai pemulung.
Pertanyaanya kalau mayoritas penduduknya sebagai pemulung lalu mereka mengais rejekinya dimana saja? apakah berebut di suatu tempat? Tidak, mereka ada yang sengaja merantau keluar pulau atau wilayah mereka dan mencari tempat sebagai ladang penghasilan mereka. mungkin terdengar aneh namun itulah faktanya.
2. Tukang Sampah Keliling
Tukang sampah adalah versi kelas atas dari seorang pemulung, karena apa yang dilakukan atau dikerjakan kurang lebih sama namun itu hanya sebagai sampingan. karena pekerjaan utama mereka adalah sebagai tukang samapah yang setiap pagi keliling komplek perumahan untuk membersihka sampah, namun sambil mengambil sampah yang bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah. misalnya saja sampah botol dan lainya.
Itulah sebagian pekerjaan yang sering kita jumpai dan dianggap sebagai pekerjaan yang tidak terbiasa. namun pesan saya jangan pernah meremehkan apa yang dilakukan orang lain, karena tidak selamanya apa yang kita rasa benar itu memang benar. banyak hal di luar sana yang belum kita ketahui, jadi hargailah sesama selama itu tidak merugikan kita.
Comments
Post a Comment
Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.
Jangan salahkan saya bila komentar Anda dihapus !