The Power Of SOSMED

The Power Of SOSMED - Kekuatan Sosial Media pada jaman sekarang ini memang sangat besar dan bahkan sulit untuk membendungnya, berbeda dengan jaman dahulu sebelum adanya sosial media. Tentunya dengan seiring perkembanganya jaman selalu ada sisi positif dan sisi negatifnya seperti halnya 2 mata sisi uang yang selalu ada perbedaan dari keduanya. Media sosial sendiri muncul pertama kali sekiatar tahun 1997 seperti yang saya kutip dari Wikipedia Indonesia berikut ini

• 1997 Muncul situs jejaring sosial pertama yaitu Sixdegree.com walaupun sebenarnya pada tahun 1995 terdapat situs Classmates.com yang juga merupakan situs jejaring sosial namun, Sixdegree.com di anggap lebih menawarkan sebuah situs jejaring sosial di banding Classmates.com

Jadi sebenarnya sebelum tahun 2000-an media sosial sudah ada namun tidak berkembang pesat seperti saat ini, dimana setiap orang memiliki akun media sosial seperti Google +, Facebook, Twitter dan lainya bahkan seseorang bisa mempunyai lebih dari satu akun. Ini adalah hal yang lumrah dalam jaman sekarang ini, dimana semua mobilitas seahari-hari selalu di update dalam media sosial. Jadi tidak heran kalau seseorang memiliki rasa ketergantungan kepada media sosial. namun memang kalau segala hal memiliki baik dan buruk dan ini juga terjadi pada media sosial atau yang saya sebut diatas SOSMED. lalu apa yang saya maksud dari The Power Of SOSMED di atas? pada paragraf sealanjutnya akan mulai saya jelaskan maksud dari judul di atas. karena dua paragraf diatas adalah agar kita bisa memahami sedikit awal mula dan berkembangnya media sosial.

Gambar diambil dari Google Image

Berikut ini akan saya berikan 2 contoh bukti dari SOSMED itu sendiri, dimana contoh yang akan saya jelaskan adalah 2 hal yang sebenarnya sering kita sadari pada kehidupan sehari-hari dan 2 contoh tersebut saya sampaikan dalam 2 versi, yaitu Power baiknya dan Power buruknya.

Power Positif dari SOSMED

Anda ingat waktu masih masa-masa kampanye kemarin? dimana antara 2 calon memilki base masing-masing dan di koordinasi lewat media sosial seperti Group FB, Group Google + dan Twitter. Karena Media social adalah cara yang paling praktis seorang calon menyampaikan visi misi mereka kepada para kader dan calon pemilihnya. itu adalah salah satu power dari SOSMED yang saya rasa memiliki nilai positif. Meskipun memang ada semacam hal saling ejek dalam media tersebut. hal ini memang sulit dihindari jika ada dua kubu yang memilki idola masing-masing.

Sisi Positif lainya adalah SOSMED sangat berpengaruh dalam segala bentuk pemasaran sebuah produk ataupun sebuah website atau blog, karena rata-rata trafik dalam sebuah website sebagian adalah bersumber dari Sosial media. Cara ini memang sangat efektif untuk memancing pengunjung untuk meng-klik tatan yang kita pasang dengan judul yang menantang dan menarik tentunya.

Power Negatif dari SOSMED

Power ini sebenarnya yang lebih sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, langsung saya tunjukkan ke contohnya saja.

Contoh Gambar yang digunakan untuk menyindir kota Bekasi
(Gambar diambil dari Google Image)

Masih ingat dengan gambar diatas? iya itu adalah salah satu yang saya maksud dari kekuatan negatif dari media sosial, dimana dengan cepatnya pengguna diberbagai daerah ikut untuk meng olok-olok kota bekasi yang mereka rasa panasnya seperti di dekat matahari dan serasa bukan tinggal di bumi, melainkan tinggal di pelanet lain di dekat Matahari.

Yang kedua adalah berita yang baru-baru ini booming dimana salah satu pejabat Daerah DKI Jakarta sebut saja hastagnya yaitu 

#SaveHajiLulung

Gara-gara dia salah menyebut atau mungkin salah menunjukkan antara USB dan UPS sehingga hal ini menjadi bahan olok-olokan para pengguna media sosial.

Itulah sedikit penjabaran dari The Power Of SOSMED, sosial media memang memliki pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan saat ini. jadi gunakkanlah sebaik-baiknya agar tidak merugikan kalian dan orang disekitar anda.